Categories

Senin, 25 Februari 2013

IKLAN PENGARUHI PILIHAN RAKYAT

Pilkada CAGUB dan WAGUB JABAR telah berlalu dan Data Hitung Cepat LSI atas Pilgub Jabar menyebutkan, pasangan nomor 4, Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar unggul di posisi pertama dengan suara 33,14 persen, kedua pasangan Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki dengan 27,92 persen, ketiga Dede Yusuf-Lex Laksamana dengan 25,23 persen, lalu keempat pasangan Irianto MS Syafiudin-Tatang Farhanul 11,81 persen dan kelima pasangan Dikdik-Cecep memperoleh 1,89 persen. Hitung cepat LSI menggunakan metodologi penarikan sample melalui secara acak  (multistage random sampling) terhadap 400 TPS dengan tingkat kesalahan sekitar satu persen. 
Namun di balik itu semua ada cerita mungkin dibilang lucu. Teman saya sebut saja Uji, berpesan kepada mamahnya "Mah ingat yach nanti pilih no 4 Ahmad Heryawan", pintanya ketika mo berangkat ke TPS. Sepulang dari TPS si Uji nanya ke mamahnya, "Mah tadi pilih yang mana?" Mamahnya menjawab "Pokonya yang suka ada di tv yang bilang SO-NICE enak lho dan kolo sakit mah minum aja Promag [maaf bukan ngiklanin] ", kata mamahnya. "iya itu kan pasanagn Kang Aher tea alias pasangan Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar", kata si Uji. "Ohh itu, ah mamah mah ga tau pokona yang sering nongol di tv dan sering muncul di film apa tuh, oh iya kiamat sudah dekat kan sampai beberapa seri" tambah mamahnya.
Lain cerita tetangga setelah melihat tayangan Quick count di tv berteriak "asyyyikk pilihan ku menang". Aku penasaran bertanya "Emang Mbak milih siapa gitu?". Si Mbak menjawab "itu tuh yang suka ada di Tv yang suka ngiklanin Sosis tea geuning sama obat mag", jawabnya. "Ohh pasangan Ahmad Heryawan Deddy Mizwar", kataku. "Bahkan waktu kompanye terakhir aku ikut lho mas", katanya lagi. "Dapat apa dari kompanye bela-belain ikut-ikutan?" tanyaku lagi. "Gak dapet apa-apa, Ah pokonya saya mah seneng aja ama film-film dan iklannya di tv", jawabnya lagi. 
Itulah sedikit ceritta nyata dari sebagian masyarakat yang telah berpartisipasi dalam PILGUB JABAR kemarin (24/02/2013). bahkan ada anekdot "Kolo sakit kepala pilih lah nomor 3, kalo sakit mag pilih no 4 kalo pengen tambah tenaga pilih no 5" 
Berdasarkan cerita di atas ternyata pengaruh iklan terhdap pasangan tokoh-artis menentukan pilihan rakyat walaupun dia tidak tahu siapa sebenarnya yang masyarakat pilih untuk jadi pemimpinnya. salah atau benarkah  pilihan mereka kalo pilihan berdasarkan sering tampilnya di iklan ato film???   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar